Transformasi digital dalam bidang apa yang ada di Indonesia pada tahun 2023 namun belum ada sama sekali di tahun 2000? 

slot
slot gacor
slot gacor hari ini

geng138
geng138
wahana99

Read More

Komputer pada masa perang dunia kedua berukuran sangat besar (hingga mengisi satu ruangan penuh). Komputer ini digunakan sebagai mesin hitung untuk kebutuhan perang, misalnya untuk menghitung sudut peluncuran rudal agar tempat sampai ke sasaran [2]. Setelah perang berakhir, banyak penelitian dilakukan untuk memperkecil ukuran fisik komputer. Dari yang awalnya memenuhi seisi ruangan, hingga dapat diletakkan pada meja, bahkan disimpan dalam kantong. Karena ukurannya yang mengecil, komputer ini diistilahkan dengan nama “personal computer“. Dinamakan “personal” karena komputer ini dapat dioperasikan sendiri-sendiri oleh satu orang.

Tidak hanyak ukuran fisiknya saja yang diperkecil, penelitian tersebut juga berusaha untuk memperbesar kekuatan perhitungan komputer. Hingga akhirnya komputer tidak hanya sekedar menghitung angka, namun juga menyimpan dan mengolah informasi, berkat konsep digitalisasi. Digitalisasi adalah proses untuk mengubah informasi (dapat berupa teks, gambar, suara, atau video) dalam bentuk digit-digit angka. Berkat digitalisasi, komputer juga bisa “menghitung informasi”. Pada hakikatnya, komputer tetaplah sekadar mesin hitung. Informasi diubah menjadi angka terlebih dahulu, agar bisa diproses oleh komputer. Setelah informasi tersebut “dihitung”, informasi tersebut dapat disimpan, diproses, ditampilkan oleh komputer.

Penyimpanan, pemrosesan dan penampilan. Lalu bagaimana dengan pengiriman? Konsep pengiriman data menggunakan komputer dipikirkan pada masa perang dingin yang cukup mencekam. Untuk mengantisipasi perang nuklir, para peneliti memikirkan sebuah sistem komunikasi yang dapat tahan terhadap serangan nuklir [3]. Ide utamanya adalah dengan saling menghubungkan banyak komputer sekaligus dalam sebuah jaringan yang tidak memiliki pusat. Karena tidak memiliki pusat, sekalipun ada bom nuklir jatuh dan menghancurkan beberapa komputer, komputer yang masih hidup di tempat lain dapat tetap saling berkomunikasi satu sama lain. 

Syukurnya, perang dingin selesai secara damai tanpa perang nuklir. Meskipun demikian, sistem tersebut tetap dikerjakan, bahkan sangat diminati bagi kalangan peneliti karena sangat membantu aktivitas sehari-hari mereka untuk berkomunikasi dan bertukar data penelitian. Lama kelamaan, semakin banyak jumlah komputer yang terhubung ke jaringan ini, hingga mencakup seluruh penjuru dunia. Inilah Internet.

Momen inilah, lagi-lagi, suatu momen transformasi “0 ke 1”. Dari yang sebelumnya tidak bisa sama sekali, menjadi bisa. Untuk pertama kalinya kita memiliki sebuah perangkat — yang dapat diletakkan di meja atau dibawa kemana-mana — , yang dapat menyimpan, memproses, menampilkan dan mengirimkan informasi, baik berupa teks, gambar, suara atau video. 

Transportasi online adalah penerapan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas sistem (nondigital) yang sudah ada. Konsep “ojek” dan “taksi” sudah ada sejak dahulu. Berkat penerapan teknologi digital, kualitas sistem nondigital ojek dan taksi ini dapat meningkat. Pertama, bisa layanan tersebut bisa dipanggil dari mana saja. Kedua, posisi tujuan dapat dideskripsikan dengan lebih jelas.

Di sisi lain, transportasi online juga menciptakan sistem baru yang sebelumnya tidak bisa direalisasikan menggunakan teknologi nondigital. Bagaikan teleportasi yang biasa ditemukan di dunia fiksi ilmiah, kita dapat berpindah lokasi cukup dengan menandai dua titik pada peta. Inilah momen transformasi “0 ke 1”. Dari yang sebelumnya tidak bisa sama sekali, menjadi bisa.

Penekanan filosofi “zero to one” menjadi sangat penting jika kita ingin membuat gebrakan besar dengan transformasi digital. Filosofi ini tidak hanya membutuhkan penguasaan ilmu dan teknologi secara mendalam, namun juga membutuhkan kecermatan dalam memahami potensi saat ini dan juga kreativitas dalam memaksimalkan peluang yang ada. Thinking out of the box, connecting the dots.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *