Slot Gacor , Slot Gacor , Slot Dana , Mpo Slot
Belajar dari kasus Gitasav atau yang sudah ada, sekali lagi, kita sebagai pengguna media sosial berhak mengutarakan pendapat. Namun, akan lebih aman ketika opini-opini yang berpotensi memicu pertengkaran sebaiknya disimpan dalam hati saja.
SohIB memang tidak akan pernah bisa mengontrol pikiran dan sudut pandang seseorang. Akan tetapi, kita bisa lo, mengatur diri kita dan konten seperti apa yang akan dibagikan. Lebih baik, kamu memilih postingan yang bisa menularkan positive vibes, menambah wawasan, dan saling mendukung satu sama lain.
Bijak bermedia sosial banyak definisinya, sih. Hanya saja, selama tidak menimbulkan masalah dan permusuhan, kamu sudah bisa dikatakan sebagai netizen yang baik, kok. Toh, kamu tidak akan rugi sama sekali, bukan? Malah, bisa mendapatkan teman yang lebih banyak lagi.
Menyebarkan informasi diri sendiri saja nggak boleh sembarangan, apalagi membagikan data milik orang lain tanpa izin! Waduh, jangan dilakukan, ya! Selain sama saja kamu tidak menghargai privasi mereka, memangnya kamu sendiri mau diperlakukan demikian?
Terlebih lagi, SohIB nggak tahu apakah informasi yang kamu berikan benar-benar digunakan dengan semestinya kepada orang yang diberi. Niat awalnya mungkin mau berkenalan, tetapi bisa saja ia tidak amanah dan malah memanfaatkannya untuk hal yang buruk. Kasihan kan, teman yang SohIB bagikan datanya?
Mengungkapkan isi hati kepada orang yang dipercaya boleh banget. Sebab, bisa membantu kita agar lebih terbuka, timbulnya kelegaan hati, dan mungkin saja mendapatkan solusi dari sana. Namun, apa jadinya bila kita terlalu koar-koar di medsos kita?
Ingat, di sana banyak orang yang kemungkinan juga akan membaca curahan hati kita, bahkan ikut mengomentari. Komentar yang dilayangkan belum tentu semua sesuai dengan yang kamu harapkan. Beberapa orang bisa jadi membalas tulisanmu dengan nada yang kurang mengenakan. Bila sudah begitu, sanggupkah kamu tetap bersikap tenang dan tidak terpengaruh dengan hujatan mereka?