Slot Gacor , Slot Gacor , Slot Dana , Mpo Slot
Setelah berdirinya ASEAN, para negara anggota juga membuka diri untuk menerima anggota baru. Satu per satu Negera di wilayah Asia Tenggara ikut bergabung ke ASEAN. Berikut daftar anggota ASEAN dan tanggal bergabungnya.
- Indonesia pada 8 Agustus 1967
- Malaysia pada 8 Agustus 1967
- Singapura pada 8 Agustus 1967
- Thailand pada 8 Agustus 1967
- Filipina pada 8 Agustus 1967
- Brunei Darussalam pada 7 Januari 1984
- Vietnam pada 28 Juli 1995
- Laos pada 23 Juli 1997
- Myanmar pada 23 Juli 1997
- Kamboja pada 30 April 1999
- Timor Leste pada 11 November 2022.
Negara Indonesia menjadi Negara pertama kali dalam Kontribusi organisasi ASEAN. Terbukti bukan pertama kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) diselenggarakan di lndonesia. Bahkan menjadi Penyelanggara pertama kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Indonesia mendapat kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali KTT ASEAN. Adapun KTT ASEAN yang pernah diselenggarakan di Indonesia antara lain, KTT ASEAN Ke-1 yang di laksanakan pada tanggal 23-24 Februari 1976 di Bali. KTT ASEAN Ke-9 yang di laksanakan pada tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali. KTT ASEAN Ke-18 di laksanakan pada tanggal 4-8 Mei 2011 di Jakarta. KTT ASEAN Ke-19 yang di laksanakan pada tanggal 17-19 November 2011 di Bali. Dan tahun ini KTT ASEAN ke-42 yang di laksanakan pada tanggal 9 Mei 2023 di Labuan Bajo.
Pemilu Presiden Tahun 2024 menjadi sebuah momen yang sangat penting bagi Indonesia. Didalamnya akan memilih sosok pemimpin yang akan membawa nasib Negara kita selama lima tahun mendatang. Dalam kesempatan menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke – 42 tahun 2023 di Labuan Bajo menjadi semangat tersendiri dalam mewujudkan pemilu anti hoax digital. Menurut Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekhah mengatakan literasi digital cukup pentingdalam menghadapi pemilu 2024, mengingat berbagai informasi politik menjelang pemilu selalu terjadi dan diantaranya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau hoax. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyatakan penanganan berita palsu, hoaks dan disinformasi memiliki arti penting dalam memperkuat demokratisasi di kawasan ASEAN. “Seperti yang kita tahu, fake news dan disinformation adalah tantangan yang dialami semua negara, termasuk negara-negara di Asia Tenggara. Oleh karena itu, penting bagi kita, negara-negara ASEAN untuk menyusun suatu panduan yang bisa diterapkan bersama-sama. Tentu saja, disesuaikan dengan karakteristik di masing-masing negara,” jelasnya dalam sambutan pembukaan ASEAN Workshop on Guideline on Management of Government Information in Combating Fake News and Disinformation in the Media di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (02/03/2023). Oleh karena itu, sebagai warga Negara yang cerdas, kita harus lebih bijak dalam menanggapi berita yang berasal hanya pada satu sumber. Kita harus bersama – sama menanamkan sikap “Tabayyun” atau bertanya kembali sebelum menghakimi atau mengomentari suatu berita yang belum jelas kebenarannya. Mari bijak dalam beropini dan memilih sumbernya sehingga mewujudkan kabar baik bagi masa depan