Ambivalensi Digitalisasi : Kebermanfaatan atau Ancaman?

jasa backlink pbn
jasa pbn
pbn murah
pkv games

PG SLOT
SLOT MAHJONG
slot thailand
slot gacor maxwin
slot deposit pulsa
slot deposit dana
harum4d
harum 4d
https://noboru-kamitani.com/
slot5000
slot 5000
slot deposit 5000
slot server thailand
tuanbet88

slot server thailand
slot server thailand
slot gacor maxwin

slot
slot gacor
slot gacor hari ini

geng138
geng138
wahana99

slot5000

Digitalisasi menjadi kabar hangat akhir-akhir ini. Pandemi covid 19 telah mentrigger pemakaian perangkat dan kegiatan digital. Trend digitalisasi kian meningkat. Saat pandemi menggelora masyarakat di setiap penjuru tempat dituntut untuk beraktivitas dari rumah. Mau tak berharap mereka harus kian tak jarang untuk menggunakan gawai maupun perangkat digital.

Literasi digital malah menjadi hal yang begitu penting. Tiap-tiap manusia dapat saling terkoneksi satu sama lain lintas umur malah lintas benua. Interaksi tak memandang batas geografis. Dunia seolah telah terlipat dengan gampang, hanya dalam genggaman tangan.

Itu juga kabar betul-betul gampang untuk didapatkan. Semua orang kapabel saling mengakses kabar yang sama dari tempat yang berbeda. Orang yang berkuliah di kampus pinggiran tempat tak keok dengan mereka yang mengenyam pengajaran di kampus favorit. Bahkan mereka yang tak kuliah malah dapat dengan gampang belajar banyak hal layaknya orang kuliah. Kelas online, kursus jarak jauh, konten-konten di platform media sosial seperti Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook kapabel menjadi wadah belajar yang demokratis

Tiap-tiap orang malah juga kapabel mengekspresikan diri malah mengenalkan berjenis-jenis potensi tempat dari tempat tinggalnya. Mereka tak perlu membayar dengan mahal untuk mengiklankan produk maupun mempromosikan barang dagangannya. Cukup dengan belajar bagaimana memanfaatkan habit digital yang baik, mereka dapat berprofesi dari rumah.

Ini merupakan kebermanfaatan zaman yang harus disyukuri generasi zaman ini. Mereka yang kebanyakan lahir di tahun 1970-an hingga hari ini kebanyakan kapabel memanfaatkan kebermanfaatan ini untuk mempermudah kegiatan mereka. Mulai dari pekerjaan kantor, belajar hingga berjualan.

Tapi kebermanfaatan ini tak selamanya positif. Efek dari digitalisasi ternyata tak serta merta mewujudkan manusia selalu bijak dalam pemakaiannya. Banyak jebakan yang terjadi jikalau tak berhati-hati dalam beraktivitas di dunia digital. Kriminal berbasis digital kian merajalela. Pembohongan berkedok hadiah, penyedotan data pribadi, pembajakan akun malah pelecehan berbasis digital setiap hari selalu berkembang.

Ini lah yang perlu diwaspadai dalam dunia digital. Manusia dapat berubah menjadi sebegitu brutal. Hal ini sebab dunia digital memungkinkan manusia menjadi makhluk yang dapat kehilangan kontrol diri. F. Budi Hardiman seorang Guru Besar dari STF Driyakara menyebut bahwa manusia berevolusi dari Homo Sapiens menjadi Homo Digitalis. Homo digitalis merupakan makhluk yang dapat beraktivitas via dunia digital. Tapi jikalau tak hati-hati homo digitalis dapat terpeleset menjadi homo brutalis alias manusia brutal.

disdag oki

seni rupa

pro kalteng

skincare murah

https://champ88win.com/

https://tuanbet88.com/

https://heylink.me/t88/

akun pro kamboja

mpo slot

slot5000

https://champforus.org/

data macau

slot thailand